Tertular Senang Biyan Wanaatmadja Di Peringatan 40 Tahun Berkarya - choiranichambali

Breaking

Senin, 05 Juni 2023

Tertular Senang Biyan Wanaatmadja Di Peringatan 40 Tahun Berkarya


Jakarta -

Dunia kita sedang tidak baik-baik saja. Kerusakan alam terjadi di mana-mana akhir ulah insan sendiri, pertempuran masih mengancam, keserakahan para penguasa kian menyengsarakan hidup mereka yang termarjinalkan. Masih bisakah kita memperoleh kebahagiaan dan kedamaian?

Dapat mendedikasikan diri selaku desainer mode dalam kurun empat dekade menjadi respon Biyan Wanaatmadja. Mustahil Biyan sanggup bertahan selama itu bila bukan alasannya yakni rasa senang yang Biyan peroleh dari profesinya.

Tadi malam, Senin (5/6/2023), Biyan mengekspresikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut melalui peragaan koleksi Spring-Summer 2024 dari lini pertamanya. Karier Biyan di dunia fashion bermula pada 1983 ketika magang untuk desainer Italia Enrico Coveri di Florence, sehabis lulus dari The London College of Fashion.

Sepulangnya ke Tanah Air pada 1984, ia menjajal menghasilkan koleksi skala kecil yang menjadi embrio lini yang kemudian dinamainya Biyan. Sebuah langkah yang berani ketika produk barat mulai menggempur pasar Indonesia.

Berbeda dari biasanya, Biyan tak memberi tema atau tajuk spesifik untuk penyajian kreasi teranyar ini. Namun, cukup terperinci bahwa lelaki kelahiran Surabaya, 68 tahun lalu, ini ingin mengajak para tamu yang datang untuk bernostalgia.

Ballroom Intercontinental Jakarta Pondok Indah disulap menjadi suatu taman dengan barisan pohon kering yang seakan gres meranggas ketika memasuki animo kemarau. Daun-daun kering bertaburan menyelimuti landasan peraga.

Koleksi modern Biyan 2023 Busana lelaki untuk pertama kalinya membuka peragaan lini pertama Biyan. (Foto: Abduh/detikcom)

Pemandangan dramatis ini pribadi mengingatkan pada peragaan koleksi Biyan Spring 2020 yang bertajuk 'The Wonder Garden' pada Mei 2019 lalu. Bedanya, dedaunan berimbun di barisan pohon yang bangkit di dalam ballroom Ritz Carlton Pacific Place itu.

Biyan menyampaikan waktu itu, inspirasinya bersumber dari keindahan taman Jardin du Palais-Royal di Paris dan beberapa taman di London. Beda dari konsep Karl Lagerfeld yang dengan gamblang 'memindahkan' hutan ke dalam Gran Palais Paris untuk suatu peragaan Chanel pada 2018.

Mengawali persembahan Istimewa ini, Riza Rama, model lelaki yang sedang naik daun, timbul dalam padanan outer dan celana palazzo serba oversized. Ya, untuk pertama kalinya menswear eksis di jajaran lini pertama Biyan meski sebelumnya ia telah usang menggarap pakaian lelaki untuk lini kedua, Studio 133. Kehadiran koleksi tersebut mengambarkan fashion lelaki di Indonesia kian dipertimbangkan dan tak kalah pentingnya dari pakaian wanita.

Signature look Biyan yang sarat rincian dengan permainan embellishment, tabrak warna dan motif, padu-padan tekstur berlainan tak kehilangan daya tariknya. Apalagi, para model memeragakannya kali ini sambil diiringi alunan musik pribadi dari sekelompok pemain instrumen gesek dan seorang penyanyi bersuara soprano.

Koleksi modern Biyan 2023Foto: Abduh/detikcom

Alam pun masih menampilkan wangsit paling besar baginya yang sekarang dibungkus melalui estetika toile du Jouy dan Chinoiserie yang identik dengan warna putih dan birunya. Motif bunga dan kupu-kupu mendominasi nyaris semua busana, baik lelaki maupun wanita.

Kebetulan atau tidak, kemarin juga diperingati selaku Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Melihat kreasi Biyan yang glamor, sesekali romantis, bersandingan dengan pohon kering di sekitarnya menyerupai memberi suatu optimisme. Tetap ada keindahan dan di tengah kesuraman.

Tak lupa, desainer yang karyanya tak hanya membaluti badan selebriti lokal, namun juga figur publik internasional menyerupai Ivanka Trump ini, tetap menambahkan motif tradisional, terutama tenun ikat khas Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Daerah tersebut punya kawasan khusus di hati Biyan.

Begitu cintanya, ia pernah menekuni pribadi untuk memberi training terhadap perajin setempat dan mempersembahkan sebuah peragaan bertajuk 'Humba Hammu' yang didedikasikannya secara khusus untuk mengangkat wastra Sumba pada 2017.

Koleksi modern Biyan 2023Foto: Abduh/detikcom

Di antara palet alami, timbul pula pakaian serba merah menyala yang seolah merepresentasikan rubi, kerikil permata yang biasa diasosiasikan untuk ijab kabul yang memasuki usia 40 tahun.

Tak terasa 40 menit berlalu dari sekitar pukul 19.30 ketika first face muncul. Mungkin telah nyaris 100 pakaian naik pentas.

Tiba saatnya Biyan untuk menyapa ratusan tamu yang berisikan klien, kolega, sampai para pewarta. Saat finale, Biyan pun mengajak 40 stafnya untuk tampil di panggung selaku sebutan terima kasihnya atas pengabdian mereka.

Para tamu menyerupai aktris Dian Sastrowardoyo, mantan deputi gubernur Bank Indonesia Miranda Goeltom, sejoli Kaesang Pangarep dan Erina Gudono (yang pakaian pengantinnya dirancang khusus oleh Biyan) jadinya sanggup menyaksikan orang-orang di balik layar yang turut ambil andil dalam keberhasilan sang desainer.

Koleksi modern Biyan 2023Biyan berfoto bareng model, tim dan sejumlah tamunya. (Foto: Abduh/detikcom)

Tim Biyan tersenyum senang memperoleh apresiasi dari audiens. Bukan senyuman artifisial mengenang banyak di antara mereka telah melakukan pekerjaan untuk Biyan bertahun-tahun. Sebuah manifestasi kebahagiaan yang Biyan tularkan.

Wati yang mengepalai tim buatan telah bergabung sejak 20 tahun lalu. Ditanya Wolipop soal alasannya betah melakukan pekerjaan selama itu, ia menjawab sambil berseloroh, "Coba tanya Pak Biyan kenapa masih betah sama kami."



Simak Video "Erina Gudono Sebut Kaesang Sudah Latihan Ijab Kabul"
[Gambas:Video 20detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar