Cantiknya Busana Pengantin Untuk Perempuan Plus Size Sampai Rincian Tali Rafia - choiranichambali

Breaking

Senin, 05 Juni 2023

Cantiknya Busana Pengantin Untuk Perempuan Plus Size Sampai Rincian Tali Rafia


Jakarta -

Pernikahan prospek menjadi momen Istimewa seumur hidup, oleh alasannya yakni itu, para perempuan merencanakan dengan matang. Namun ada pengantin perempuan yang merasa insecure lantaran berat tubuh dan menilai tidak sanggup tampil anggun dikala hari-H. Menjawab kerisauan para kandidat pengantin berbadan besar atau plus size, desainer ini menghasilkan beraneka ragam opsi pakaian pengantin yang sanggup menghasilkan kau tetap anggun tanpa insecure.

Ialah desainer Ivonne Hendrajaya melalui karya pakaian pengantin The Ivy Atelier, yang memperlihatkan koleksi pakaian ijab kabul beraneka ragam ukuran di program Enchanted Moments an exquisite Wedding Fair (EMWF) di ballroom St. Regis, Jakarta pada Minggu (28/5/2023). The Ivy Atelier dimengerti dengan rancangan busana pengantin klasik yang tak lekang waktu.

The Ivy Atelier juga dimengerti dengan versi pakaian pengantin terbaru dari semua ukuran. Pada gelaran Moments Enchanted Wedding Fair 2023 ini sang desainer menyodorkan gaun yang sanggup diubahsuaikan dan gaun yang dipesan lebih dulu untuk memutuskan bahwa tidak ada pengantin perempuan yang mesti berkompromi dengan tampilan di hari pernikahan. Ivonne sosok di balik The Ivy Atelier mengungkapkan alasannya mendatangkan busana pengantin mudah-mudahan perempuan tak insecure.

Koleksi The Ivy Atelier yang Pengantin di program Wedding Fair, The St. Regis, Jakarta.Koleksi The Ivy Atelier yang Pengantin di program Wedding Fair, The St. Regis, Jakarta. Foto: Andhika Prasetia/ Detikcom

"Dari permulaan saya kan banyak handle brides yang gemuk insecure dan banyak ditolak di mana-mana. Makara mereka itu insecure dan saya langsung menerima inspirasi untuk menyodorkan pesan bagi seluruh perempuan di luar sana you're enough kok, you're beautiful just the way got made you. Jadi, kau tidak usah takut dan nggak insecure. Kalau saya mau kau gemuk, kurus, tinggi, kecil, pokoknya saya sanggup menghasilkan kalian cantik," ungkap Ivonne terhadap Wolipop dikala dijumpai usai peragaan, Minggu (28/5/2023).

Koleksi The Ivy Atelier memakai materi dari shantung sutra, satin duches, tali Eropa impor, bordir halus, kristal swarovski dan semua materi bermutu baik. Selain itu pakaian pengantin juga dibentuk secara pribadi produksi tangan yang mewah.

Foto Ivonne Hendrajaya pemilik The Ivy Atelier (kiri) dan Anita Pangestan dari Noma (kanan).Foto Ivonne Hendrajaya pemilik The Ivy Atelier (kiri) dan Anita Pangestan dari Noma (kanan). Foto: Andhika Prasetia/Detikcom.

Pemilihan versi yang beraneka ragam dikala fashion show, Ivonne sengaja menggandeng para kliennya sendiri. Dengan mendatangkan para perempuan yang bukan versi ini menjadi bukti bahwa pakaian pengantinnya sanggup tetap anggun apapun bentuk tubuhnya.

"Modelnya itu the real my brides, dua sudah married, yang dua lagi mau married November dan Desember nanti. Kalau versi kan sudah tinggi dan cantik. Kalau real brides ada yang montok, kulitnya gelap jadi masing-masing itu tujuannya saya mau bilang kau tidak usah khawatir, jika kau yakin diri kau sanggup anggun that's the message yang akan saya sampaikan untuk semua wanita," jelasnya.

The Ivy Atelier memperlihatkan 12 looks dengan rincian cutingan mermaid, A-line, ball gown, gampang rok lurus dengan belahan, kemudian ada ruffle. Pemilihan materi koleksi kali ini tidak jauh dari satin, organdy, tule dan pernak-pernik lace.

"Semua materi pakaian pengantin itu bagaimana kita mengolahnya kita bikin itu jadi gaun yang anggun dipakai oleh semua brides untuk semua wanita. Kali ini ada yang berlawanan ada yang koleksi hitam dan putih, pada biasanya pernak-pernik bunga," tuturnya.

Pada koleksi The Ivy Atelier menggandeng vendor embel-embel bareng Noma. Salah satu yang menawan perhatian selenggarakan embel-embel yang sanggup menyala di bab kepala.

"Ada teknik yang perdana kita di sini itu memakai luminescence fabric. Makara itu kain itu kita import dari Eropa. Ada beberapa desainer yang sudah pakai gaun menyerupai Cinderella. Makara itu serat kain yang dijalin dengan lampu jadi ada saklarnya menyerupai lampu, memang ada batrenya mesti di charge, jadi itu bukan glow in the dark atau dililit lampu. Itu betul-betul serat kainnya sendiri yakni lampu," kata Anita Pangestan dari @noma_id.

Gaun Pengantin Dari Tali Rafia

Desainer Yefta Gunawan memperlihatkan koleksi terbaru di Enchanted Moments an exquisite Wedding Fair (EMWF) di ballroom St. Regis, Jakarta (28/5/2023).Desainer Yefta Gunawan memperlihatkan koleksi terbaru di Enchanted Moments an exquisite Wedding Fair (EMWF) di ballroom St. Regis, Jakarta (28/5/2023). Foto: Andhika Prasetia/Detikcom.

Fashion show menawan yang lain di Enchanted Moments an exquisite Wedding Fair (EMWF) St. Regis, Jakarta, yakni dari desainer Yefta Gunawan. Yefta memberitahukan karya terbaru yang berlawanan dari sebelumnya.

Bertajuk Floraison, Yefta Gunawan merepresentasikan keindahan bunga dalam formasi busana pengantin nan cantik.Koleksi Floraison menggabungkan busana pengantin terbaru dengan sentuhan klasik yang dikreasikan memakai teknik craftmanship tinggi. Untuk koleksi kali ini, ia menjajal keluar dari zona nyamannya, dengan penggunaan material unik yang belum pernah diaplikasikan sebelumnya.

"Inspirasinya dari semua kembang-kembang saya kumpulin jadi satu craftmanship tinggi dan jadi dibuat handmade semua," terperinci Yefta Gunawan dikala diwawancara oleh Wolipop usai peragaan.

Desain Yefta Gnawan dimengerti melalui koleksi gaun ijab kabul glamor yang sudah terjun sejak tahun 2010. Ia mahir menghasilkan sentuhan gaun yang anggun dan klasik.

"Koleksi kali ini lebih kayak keluar semua inspirasi main aplikasi dan semua rincian saya tuangin semua di koleksi kali ini," ucapnya.

Pada fashion show kali ini, Yefta Gunawan menyodorkan sesuatu yang berbeda, yakni memakai tali rafia untuk rincian di gaun pengantin.

Desainer Yefta Gunawan memperlihatkan koleksi terbaru di Enchanted Moments an exquisite Wedding Fair (EMWF) di ballroom St. Regis, Jakarta (28/5/2023).Desainer Yefta Gunawan memperlihatkan koleksi terbaru di Enchanted Moments an exquisite Wedding Fair (EMWF) di ballroom St. Regis, Jakarta (28/5/2023). Foto: Andhika Prasetia/Detikcom.

"Ya serempak itu hanya iseng kepengen bikin yang something different. Makara kepengen bikin koleksi yang belum pernah orang lain pakai, inspirasi kepengen bikin dari tali rafia sebenarnya, ya sudah coba dan bikin bunga," ujarnya antusias.

Mengembangkan tali rafia menjadi karya yang indah, Yefta juga menerangkan kesusahan di balik koleksinya tersebut. "Kesulitannya itu lebih mesti digunting kecil-kecil satu-satu itu yang susah," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar